Minggu, 17 Maret 2013

Taman Imajinasi Sumiati Al Yasmine



Puisi
Sumiati Al Yasmine

Balada Desember
Pada belantara rerimbunan jewawut
bertengger flamingo, manakin dan albatros
mengepakkan sayap-sayapnya di jingganya ultraviolet
masih meranum biru hawa rindu
di tiap lekuk magma waktu yang membatu
Fatamorgana menggenang di setiap jengkal dahi matahari
perdu melambai menangkis bayang korona
menghitung hari di sepanjang hikayat
semenanjung balada desemberku menuai pilu
menumpahkan airmata beraroma kegetiran
Balada desemberku mendeklamasikan musik ritmis
dengan melodi kenestapaan menghitam legam
kepahitan
kenelangsaan
hanyalah duka yang tak bernama
namun menikam tanpa jera
Medan Senembah Gang Murni 2012
 
Jejak Episode
Kelopak mayang memerah saga
semerah hiruk pikuk yang mendera tak ada terali ujungnya
kembang kempis tiap cekal denyut nadi
memuntahkan sejarah kepedihan
di peraduan singgasana panggung sandiwara
jejak jejak episode berkubang di perairan telaga tragedi
sehari, sebulan, bahkan dalam pintalan tahun
ada keprihatinan yang membabi buta
bahkan kemelut pun sesuka hatinya menyembur tanpa ampun
Medan Senembah Gang Murni 2012
 
Panggung Sandiwara
Rembesan air dari celah bebatuan
tempatku bernaung berirama laksana dawai menggetarkan nada
permulaan kali ini aku menerawang ruang dimensi
yang tak bersekat, yang tak berhijab, yang tak beruas
bukankah itu bilik tempatku bermain peran
panggung yang tak pernah sunyi dari sandiwara
semusim airmata dan duka kombinasi serba serbi
Menelisik guratan sejarah kelam yang berairmata
inilah panggungku yang tak pernah tuntas dari dilema
bergelimangan keprihatinan siapa yang punya
sepantasnyakah kugemakan teriakan nelangsa
atau aku hanya bernegoisasi pada gumaman
yang selalu diterbangkan oleh pundi luka
Medan Senembah Gang Murni 2012

 Sumiati Al Yasmine, lahir di Medan Senembah 20 Oktober 1986. Berprofesi sebagai
Guru Kelas di SD Muhammadiyah Sei Belumai Tanjung Morawa dan MTs Perguruan Nurul
Ikhwan, Penyuka sastra, dan penikmat omong-omong sastra Medan. Alumni Mahasiswi
UMSU jurusan Bahasa Inggris ini menetap di Medan Senembah Gang Murni Pasar 15
Dusun III. Karya-karyanya terbit di media massa terbitan Medan. Email :
sumiatialyasmine@rocket.mail.com

Jumat, 15 Maret 2013

Sumiati Al Yasmine

MEMINTAL SUNYI
by: Sumiati Al Yasmine
Aura senyummu mati rasa
seketika redup bersama angin yang mematah
kutangkap bahasa pilumu
lewat roman wajahmu yang tak lagi berwarna
bersama langit kumemintal
dukamu yang memecah sunyi
dibalik kealpaanmu
kucatat bayang semu
yang berpijar di selaput bening matamu.


KEGETIRAN
by: Sumiati Al Yasmine
Kau alamatkan kesedihanmu
pada kedalaman jantungku
belumpun usai kau melabuhkan duka
matahari telah lengser dari peraduannya
tak bisa kutangkap rindumu
yang membumbung tinggi di angkasa
seperti kapas, terbang meninggi dan merendah
bersama percik udara

Entah yang keberapa
kubaca sepenggal surat usangmu
biasan rona matamu
mengisyaratkan kegetiran yang tak bernama

Rabu, 09 Januari 2013

Selamat Datang Di Blogspot Sriani, S.Kom

PENGERTIAN KECERDASAN
Apakah yang disebut dengan kecerdasan ? Ada banyak pengertian tentang kecerdasan. Kecerdasan dapat dipandang sebagai kemampuan untuk belajar dari pengalaman masa lalu. Kecerdasan dapat pula dipandang sebagai kemampuan seseorang untuk menguasai kemampuan tertentu atas aneka macam ketrampilan. Adakah hubungannya kecerdasan dengan IQ ? Pada prinsipnya kecerdasan bergantung pada konteks, tugas serta tuntutan yang diajukan oleh kehidupan kita. Test IQ hanya akan mengukur sesuatu yang lebih tepat disebut sebagai bakat bersekolah. Sementara kecerdasan sesungguhnya mencangkup aspek yang lebih luas. Dalam buku 7 Kind of Smart karya Thomas Armstrong, disebutkan bahwa berdasar penelitiannya selama belasan tahun, dia menyimpulkan bahwa dalam diri manusia terdapat potensi 7 kecerdasan yang harus dikembangkan.
  1. Kecerdasan Linguistik. Adalah kecerdasan dalam hal mengolah kata. Para jurnalis, penyair, pengacara umumnya sangat menonjol dalam hal kecerdasan ini. Orang yang cerdas dalam bidang ini dapat berargumentasi, meyakinkan orang, menghibur, mengajar yang efektif, bermain dengan kata termasuk juga yang sifatnya lelucon.

  2. Kecerdasan logis matematis. Adalah kecerdasan dalam hal angka dan logika. Ini adalah kecerdasannya para ilmuwan, akuntan, programmer. Kecerdasan ini memiliki kemampuan dalam hal penalaran, pengurutan, berfikir dalam pola sebab akibat, berhipotesa, keteraturan konseptual dan numerik serta berpandangan yang rasional.

  3. Kecerdasan spasial. Adalah kecerdasan yang mencangkup kemampuan berfikir dalam gambar, menyerap, mengubah dan menciptakan berbagai aspek dunia visual-spasial. Para arsitek, pilot, fotografer, ahli mesin, seniman adalah mereka yang menonjol dalam hal kecerdasan ini.

  4. Kecerdasan  musikal. Adalah kemampuan untuk  menghargai dan menciptakan irama dan melodi. Orang yang peka nada, para komposer memiliki ketajaman tertentu dalam hal kecerdasan musikal.

  5. Kecerdasan kinestik-jasmani.  Adalah kemampuan dalam hal mengendalikan gerak tubuh dan ketrampilan dalam menguasai benda. Atlet, para pengrajin, dokter bedah. montir adalah mereka yg lebih menonjol dalam hal kecerdasan ini. Mereka adalah orang-orang yang cekatan dengan indra peraba yang sangat peka, tidak bisa tinggal diam.

  6. Kecerdasan antar pribadi. Adalah kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain. kecerdasan ini menuntut kemampuan untuk mencerap dan tanggap terhadap suasana hati, perangai, niat dan hasrat orang lain. Kecerdasan ini menuntut kemampuan untuk memahami orang lain dan melihat dunia dari sudut pandang orang yang bersangkutan.

  7. Kecerdasan intrapribadi. Adalah kecerdasan dalam diri sendiri. Kecerdasan ini akan memberikan kemampuan untuk mengakses perasaannya sendiri dan menangani berbagai macam emosi. Juga kemampuan untuk mandiri dan disiplin.
Sebagian besar dari kita barangkali tidak mampu mengoptimalkan ke tujuh kecerdasan tersebut. Umumnya kita berada diantara kecerdasan tersebut. Ada yang menonjol di satu kecerdasan sementara lemah di kecerdasan yang lain. Namun apapun keadaan diri kita, setiap diri kita mempunyai hak untuk disebut cerdas dan menunjukkan kemampuan utama kita dalam kehidupan sehingga akan menjadi pemenang dalam kehidupan kita masing-masing. 

Kecerdasan Spiritual Menurut Para Ahli


Kecerdasan Spiritual – Ketika berbicara kecerdasan maka umumnya kita hanya akan terpaku pada kecerdasan IQ. Namun sekarang masyarakat sudah mulai memahami dan menyadari adanya berbagai kecerdasan lainya. Misalkan kecerdasan Emosional, kecerdasan Intelektual, kecerdasan Musik, Kecerdasan Olahraga, dan yang lainya.
Ok kembali ke pembahasan, jadi Apakah kecerdasan spiritual itu?. Menurut Munandir (2001 : 122) kecerdasan spritual tersusun dalam dua kata yaitu “kecerdasan” dan “spiritual”.  Kecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah yang dihadapinya, terutama masalah yang menuntut kemampuan fikiran. Berbagai batasan-batasan yang dikemukakan oleh para ahli didasarkan pada teorinya masing-masing. Selanjutnya Munandir menyebutkan bahwa Intelegence dapat pula diartikan sebagai kemampuan yang berhubungan dengan abstraksi-abstraksi, kemampuan mempelajari sesuatu, kemampuan menangani situasi-situasi baru.